Monday, September 10, 2012

Senam seks (kagel)

Pernah mendengar senam Kegel? Banyak yang menghubungkan senam Kegel dengan seks, walaupun itu hanya salah satu kegunaan senam Kegel. Tapi tahukah anda bahwa senam Kegel pertama kali ditujukan kepada wanita yang mengalami inkontinensia uri, atau ketidakmampuan menahan buang air kecil, yang disebabkan oleh melemahnya otot dasar panggul pasca melahirkan?

Senam Kegel diciptakan oleh Dr. Arnold Kegel pada tahun 1984 dengan tujuan mengontrol inkontinensia pasca melahirkan. Memang senam ini seringkali dihubungkan dengan wanita, tetapi senam ini juga dapat dilakukan pada pria yang memiliki masalah ejakulasi dini. Senam kegel memperkuat otot dasar panggul untuk meningkatkan fungsi sphincter. Keberhasilan senam ini tergantung dari teknik yang benar dan dilakukan secara teratur. Beberapa orang akan kesulitan menemukan otot dasar panggul. Kebanyakan mengkontraksikan otot perut atau paha, dan tidak mengkontraksikan otot dasar panggul. Kesalahan mengkontraksikan ini dapat memperburuk kekuatan otot dasar panggul atau inkontinensia. .

Untuk mengetahui otot ini, cobalah untuk mengontrol BAK dengan cara menghentikan dan melepaskan. BAK yang tidak disengaja (inkontinensia uri) biasa menyerang wanita diatas usia 40 tahun, dan dapat menyerang wanita yang lebih muda. Penurunan konsentrasi estrogen dapat melemahkan fungsi otot yang mengontrol uretra (saluran yang mengalirkan urin dari kantung kemih sampai keluar).

Pertama, ambil posisi untuk buang air kecil. Jongkoklah atau duduk di toilet dan mulailah kencing. Berusahalah untuk menghentikan kencing anda dengan mengencangkan/mengkontraksikan otot dasar panggul anda. Ulangi gerakan ini beberapa kali.

Kenapa kita harus melakukan senam Kegel?
Kelemahan otot dasar panggul dapat mengarah kepada inkontinensia uri. Dengan melakukan senam Kegel dengan benar dan teratur dapat menguatkan otot tersebut.

Bagaimana cara melakukan senam Kegel?
Lebih dari sepertiga wanita memulai dengan mengencangkan otot yang salah. Oleh karena itu, akan sangat membantu bila anda diajari oleh dokter atau perawat yang mengerti tentang senam ini. Anda dapat melakukannya sendiri dengan cara menempatkan jari di vagina dan mencoba menjepitnya. Bla anda merasakan jepitan di jari anda, maka anda telah menggunakan otot yang benar. Pada saat yang bersamaan, jangan mengencangkan pantat, paha, ataupun punggung. Bernapaslah dalam dan perlahan.

Seberapa sering saya harus melakukan senam ini?
Pertama, anda harus yakin telah melakukan senam Kegel dengan benar. Senam ini dapat dilakukan dua kali sehari dengan waktu 5 menit. Anda harus menahan kontraksi selama 4 hitungan dan rileks selama 4 hitungan pula. Mungkin untuk pertama kali akan sulit dilakukan, tetapi dengan melakukan senam ini secara rutin dapat membuat lebih mudah.

0 comments:

Post a Comment