Sunday, August 19, 2012

Tips Agar Anda Cepat Hamil

Banyak wanita yang langsung mendapatkan kehamilan dalam beberapa bulan pernikahan. Banyak pula yang harus menunggu lebih lama. Sebuah studi di Inggris menyebutkan bahwa wanita perlu berhubungan seks 104 kali dalam 6 bulan untuk mendapatkan kehamilan pertamanya.Lovely couplephoto © 2008 Saiful Rizan | more info (via: Wylio)
Dengan menerapkan solusi berikut, Anda mungkin dapat lebih cepat untuk menjadi hamil.

Ketahui masa ovulasi Anda

Setiap bulan, hanya ada kesempatan terbatas bagi sperma untuk membuahi telur. Setelah telur dilepaskan oleh ovarium dan memulai perjalanannya melewati tuba falopi menuju rahim (dalam proses yang disebut ovulasi), ia akan hidup hanya sekitar 24 jam. Jika tidak dibuahi oleh sperma pada saat itu, kesempatan untuk kehamilan hilang sampai bulan depan, ketika prosesnya diulangi lagi. Itulah mengapa mengetahui saat ovulasi Anda sangat penting jika Anda ingin hamil.
Karena telur hanya hidup selama 24 jam, Anda mungkin mengira bahwa Anda harus melakukan hubungan intim tepat pada hari pelepasan telur itu agar menjadi hamil. Untungnya, Anda memiliki kesempatan lebih lama dari itu. Sperma dapat hidup dalam saluran reproduksi wanita selama sekitar 72 jam. Berarti bila Anda melakukan hubungan seks pada hari ke-11 dari siklus Anda dan ovulasi terjadi pada hari ke-14, sperma masih memiliki kesempatan untuk membuahi telur itu. (Namun, peluang Anda akan mendapatkan bayi perempuan jauh lebih besar dalam hal ini).
Anda dapat melacak periode menstruasi Anda setiap bulan untuk mengetahui kapan Anda berovulasi. Cara pelacakan terbaik adalah membidik hari-hari yang paling subur. Anda akan membutuhkan sebuah termometer dan kalender. Tempatkan termometer dan kalender di samping tempat tidur Anda. Sejak hari pertama periode bersih Anda, ukurlah suhu Anda setiap hari sebelum turun dari tempat tidur di pagi hari. Suhu tubuh saat bangun tidur ini disebut suhu basal tubuh (basal body temperature/ BBT). Catat hasilnya di kalender. Tuliskan juga hari-hari haid Anda. Lakukan hal itu setiap hari sepanjang bulan. Sekitar 14 hari setelah hari pertama menstruasi Anda, Anda mungkin berovulasi (Ini hanya patokan umum. Pada beberapa wanita ovulasi terjadi sebelum atau setelah tanggal itu). Tak lama setelahnya, BBT Anda naik setengah sampai satu derajat dan terus meningkat sampai akhir siklus tersebut.
Selama bulan pertama pelacakan, Anda tidak akan dapat mengidentifikasi hari-hari tersubur Anda karena kenaikan suhu terjadi setelah ovulasi, saat sudah terlambat bagi sperma untuk membuahi telur.  Hal itu karena setelah ovulasi lendir mengental dan pintu masuk ke leher rahim menyempit sehingga mencegah sperma masuk. Namun, setelah Anda memetakan informasi selama satu bulan, Anda dapat melihat pola suhu tubuh Anda. Bersenggama untuk mendapatkan anak harus dilakukan satu atau dua hari sebelum kenaikan suhu.
Suhu basal tubuh Anda seringkali dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk obat-obatan, tingkat aktivitas fisik, dan penyakit. Cobalah untuk melacak hal-hal ini pada grafik BBT Anda. Setelah sekitar tiga bulan, Anda akan dapat mengidentifikasi pola umum. Jika Anda tidak melihat adanya kenaikan suhu berkelanjutan selama siklus bulanan Anda, Anda mungkin tidak berovulasi (meskipun Anda mendapatkan haid). Anda perlu mengkonsultasikannya ke dokter Anda. Ada obat yang dapat meningkatkan kesuksesan ovulasi.
Sebulan dalam Siklus
Menstruasi Anda:
  • HARI 1-5. Anda memulai siklus menstruasi di hari pertama menstruasi. Sangat penting untuk mencatat tanggal tersebut untuk menghitung tanggal perkiraan ovulasi Anda.
  • HARI 6-11. “Hari-hari kering”. Anda tidak menstruasi, tetapi Anda juga tidak subur. Tubuh Anda pada tahap ini sedang mempersiapkan untuk melepaskan telur.
  • HARI 12-18. Inilah hari-hari paling subur Anda. Tubuh Anda akan melepaskan telur pada salah satu dari ketujuh hari tersebut. Ini adalah waktu terbaik untuk berhubungan seks. Karena masa hidup maksimal sperma adalah 5 hari dan sel telur 1 hari, masa subur adalah 5 hari sebelum dan 1 hari sesudah ovulasi.
  • HARI 19-32. Jika Anda baru melakukan hubungan seks selama periode ini, Anda sudah “ketinggalan kereta”. Peluang kehamilan Anda nyaris nol.

Lakukan hubungan seks di masa subur

  • Frekuensi. Lakukan hubungan seks setiap dua hari sekali dalam masa subur. Hubungan seksual setiap dua hari sekali lebih dianjurkan daripada hubungan setiap hari karena ejakulasi terlalu sering dapat menurunkan jumlah sperma. Satu kali ejakulasi dari seorang pria subur melepaskan lebih dari 20 juta sperma. Jumlah tersebut lebih dari cukup untuk melakukan pekerjaannya sampai kelompok berikutnya tiba 48 jam kemudian.
  • Posisi. Tidak semua posisi berhubungan seks memberikan peluang yang sama untuk kehamilan. Posisi yang memudahkan sperma untuk berjalan ke leher rahim disarankan untuk memaksimalkan peluang Anda. Hal ini termasuk posisi berhadapan dengan pria di atas (posisi misionaris) dan posisi dari belakang. Posisi duduk, berdiri dan wanita di atas tidak disarankan. Kosongkan kandung kemih Anda sebelum melakukan hubungan seks, sehingga Anda tidak perlu ke kamar mandi setelah selesai melakukannya. Berbaringlah dengan santai dan diam. Sperma membutuhkan sekitar 15 menit untuk melalui lendir serviks dan sampai ke saluran tuba. Berbaring selama itu akan mengurangi risiko luapan sperma dari vagina.
  • Ejakulasi. Untuk mendapatkan kehamilan, calon ayah harus mencapai orgasme sehingga berejakulasi dalam jumlah dan kualitas yang cukup ke dalam vagina. Namun, tidak ada penelitian ilmiah apakah orgasme wanita berpengaruh positif terhadap peluang kehamilan.

Peluang Anda

Bila Anda dan pasangan Anda subur dan Anda memiliki siklus haid teratur, kemungkinan menjadi hamil dengan berhubungan seks di masa ovulasi adalah 15-25%. Setelah tiga bulan mempraktikkannya, 50% wanita mendapatkan kehamilan. Dalam satu tahun, 90% wanita mendapatkan kehamilan.




sumber

0 comments:

Post a Comment